Ligautama.com - Peran striker dalam klub sepak bola amatlah krusial. Striker adalah pemain yang bertugas untuk mencetak gol dan membawa timnya meraih kemenangan. Seorang striker harus mempunyai insting yang kuat di kotak penalti lawan, kecepatan, dan kecekatan ketika mendapat peluang untuk mencetak gol. Oleh karena itu, seorang striker seyogyanya harus mempunyai kondisi fisik yang prima karena akan berhadapan dengan lini pertahanan lawan.
Tetapi teori tersebut tidak berlaku jika melihat penampilan para striker gaek yang kini menjadi andalan di klubnya masing-masing. Sebagai contoh, Manchester United tidak ragu untuk merekrut Zlatan Ibrahimovic yang sudah berusia 34 tahun atau usia uzur untuk ukuran pesepak bola. Biasanya, pemain yang sudah memasuki umur tersebut sedang berada dalam pengujung kariernya dan hanya mendapat kesempatan bermain sebagai pemain pelapis.
Zlatan Ibrahimovic bahkan mengejutkan dunia ketika mencetak gol akrobatik dalam laga pertamanya berkostum The Red Devils. Hal ini menujukkan kalau dirinya datang ke United sebagai pemain utama, bukan sebagai pemain pelapis.
Saat ini, tidak hanya Ibra saja yang menjadi striker andalan walaupun sudah memasuki masa-masa akhir kariernya.
Berikut 5 striker gaek yang masih akan tampil pada musim 2016-17:
1. Ruben Castro
Ruben Castro merupakan pemain Spanyol yang bermain untuk Real Betis. Saat ini, Castro sudah berusia 35 tahun dan menunjukkan penampilan yang cukup impresif. Castro menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain pinjaman. Namun pada tahun 2010, Betis menebusnya dari Deportivo La Coruna.
Pada musim 2015-16, Castro mencetak 18 gol dari 39 penampilan bersama Betis. Enam musim berada di klub tersebut, pemain yang juga bisa memerankan posisi winger ini sudah menyumbang 133 gol dari total 243 penampilan.
Ruben Castro merupakan pemain Spanyol yang bermain untuk Real Betis. Saat ini, Castro sudah berusia 35 tahun dan menunjukkan penampilan yang cukup impresif. Castro menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain pinjaman. Namun pada tahun 2010, Betis menebusnya dari Deportivo La Coruna.
Pada musim 2015-16, Castro mencetak 18 gol dari 39 penampilan bersama Betis. Enam musim berada di klub tersebut, pemain yang juga bisa memerankan posisi winger ini sudah menyumbang 133 gol dari total 243 penampilan.
2. Aritz Aduriz
Aritz Aduriz sudah berusia 35 tahun, namun usia tidak menjadi penghalang untuknya agar bisa selalu tampil tajam. Aduriz memulai karier profesionalnya pada tahun 1999. Sepanjang kariernya, ia habiskan sebagian besar untuk membela klub semenjana Spanyol seperti Real Valladolid dan Real Mallorca. Namun ia sempat bermain untuk Valencia selama dua musim dari 2010 hingga 2012.
Ketika dirinya dianggap sudah habis, Aduriz justru mampu membuktikan kualitasnya bersama Athletic Bilbao. Pada musim 2015-16, Aduriz tampil istimewa dengan mencetak 36 gol dari 55 pertandingan. Penampilan Aduriz membuat Vicente Del Bosque memanggilnya ke dalam skuat Spanyol yang tampil pada Piala Eropa 2016.
5. Claudio Pizarro
Claudio Pizarro menghabiskan sebagian besar kariernya di Jerman. Penyerang asal Peru ini menjalani masa keemasannya ketika bergabung dengan Bayern Munchen pada periode 2001 hingga 2007. Pizarro menjadi satu di antara mesin gol andalan Bayern yang menghasilkan tiga trofi Bundesliga. Sempat membela Chelsea, Pizarro kembali ke klub pertamanya di Jerman, Werder Bremen, pada tahun 2008. Ketika Bayern membutuhkan striker pelapis pada musim 2012-13, mereka kembali merekrut Pizarro dari Bremen.
Pada awal musim 2015-16, Pizarro yang sudah berusia 37 tahun menolak untuk menyudahi kariernya dan kembali bergabung dengan Bremen. Pizarro tampil sebanyak 32 kali dan membukukan 16 gol pada musim tersebut. Pada Oktober nanti, Pizarro akan berusia 38 tahun dan ia masih belum menunjukkan tanda-tanda untuk berhenti bermain sepak bola.
Aritz Aduriz sudah berusia 35 tahun, namun usia tidak menjadi penghalang untuknya agar bisa selalu tampil tajam. Aduriz memulai karier profesionalnya pada tahun 1999. Sepanjang kariernya, ia habiskan sebagian besar untuk membela klub semenjana Spanyol seperti Real Valladolid dan Real Mallorca. Namun ia sempat bermain untuk Valencia selama dua musim dari 2010 hingga 2012.
Ketika dirinya dianggap sudah habis, Aduriz justru mampu membuktikan kualitasnya bersama Athletic Bilbao. Pada musim 2015-16, Aduriz tampil istimewa dengan mencetak 36 gol dari 55 pertandingan. Penampilan Aduriz membuat Vicente Del Bosque memanggilnya ke dalam skuat Spanyol yang tampil pada Piala Eropa 2016.
3. Dirk Kuyt
Nama Dirk Kuyt pertama dikenal ketika ia membela Feyenoord. Pada tahun 2006, Kuyt bergabung bersama Liverpool untuk mencicipi Premier League. Enam musim berada di Anfield, Kuyt membangun koneksi yang dekat dengan para Liverpudlian. Ia menjadi satu di antara pemain favorit para pendukung Liverpool.
Kuyt melanjutkan karier ke Fenerbahce pada tahun 2012 dan bertahan di klub tersebut selama tiga musim, sebelum akhirnya kembali ke Feyenoord pada awal musim 2015-16. Ditunjuk sebagai kapten klub, Kuyt yang saat ini berusia 36 tahun tampil impresif dengan mencetak 23 gol dari 38 penampilan.
Nama Dirk Kuyt pertama dikenal ketika ia membela Feyenoord. Pada tahun 2006, Kuyt bergabung bersama Liverpool untuk mencicipi Premier League. Enam musim berada di Anfield, Kuyt membangun koneksi yang dekat dengan para Liverpudlian. Ia menjadi satu di antara pemain favorit para pendukung Liverpool.
Kuyt melanjutkan karier ke Fenerbahce pada tahun 2012 dan bertahan di klub tersebut selama tiga musim, sebelum akhirnya kembali ke Feyenoord pada awal musim 2015-16. Ditunjuk sebagai kapten klub, Kuyt yang saat ini berusia 36 tahun tampil impresif dengan mencetak 23 gol dari 38 penampilan.
4. Samuel Eto'o
Samuel Eto'o sudah menjalani karier yang cukup panjang dan meraih segudang prestasi bersama Barcelona dan Inter Milan. Sejak meninggalkan Inter pada tahun 2011, Eto'o tidak pernah bertahan lama membela suatu klub, mulai dari Anzhi Makhachkala, Chelsea, Everton, Sampdoria, hingga kini berlabuh di klub Turki Antalyaspor.
Pemain asal Kamerun yang sudah berusia 35 tahun tersebut masih berusaha tampil bagus di setiap klub yang ia bela. Pada musim perdananya membela Antalyaspor, Eto'o menyumbang 17 gol dari 26 penampilan. Saat ini, Eto'o masih mempunyai sisa kontrak selama dua tahun bersama klub asal Turki tersebut.
Samuel Eto'o sudah menjalani karier yang cukup panjang dan meraih segudang prestasi bersama Barcelona dan Inter Milan. Sejak meninggalkan Inter pada tahun 2011, Eto'o tidak pernah bertahan lama membela suatu klub, mulai dari Anzhi Makhachkala, Chelsea, Everton, Sampdoria, hingga kini berlabuh di klub Turki Antalyaspor.
Pemain asal Kamerun yang sudah berusia 35 tahun tersebut masih berusaha tampil bagus di setiap klub yang ia bela. Pada musim perdananya membela Antalyaspor, Eto'o menyumbang 17 gol dari 26 penampilan. Saat ini, Eto'o masih mempunyai sisa kontrak selama dua tahun bersama klub asal Turki tersebut.
5. Claudio Pizarro
Claudio Pizarro menghabiskan sebagian besar kariernya di Jerman. Penyerang asal Peru ini menjalani masa keemasannya ketika bergabung dengan Bayern Munchen pada periode 2001 hingga 2007. Pizarro menjadi satu di antara mesin gol andalan Bayern yang menghasilkan tiga trofi Bundesliga. Sempat membela Chelsea, Pizarro kembali ke klub pertamanya di Jerman, Werder Bremen, pada tahun 2008. Ketika Bayern membutuhkan striker pelapis pada musim 2012-13, mereka kembali merekrut Pizarro dari Bremen.
Pada awal musim 2015-16, Pizarro yang sudah berusia 37 tahun menolak untuk menyudahi kariernya dan kembali bergabung dengan Bremen. Pizarro tampil sebanyak 32 kali dan membukukan 16 gol pada musim tersebut. Pada Oktober nanti, Pizarro akan berusia 38 tahun dan ia masih belum menunjukkan tanda-tanda untuk berhenti bermain sepak bola.
*****
0 comments
Post a Comment