Ligautama.com – Real Madrid keluar sebagai juara Piala Super Eropa 2016. Los Blancos - julukan Madrid - sukses mengalahkan Sevilla 3-2 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Lerkendal, Rabu (10/9/2016) dini hari WIB.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Meski tanpa trio BBC, nyatanya Real Madrid masih tetap mampu menguasai jalannya pertandingan. Laga baru berjalan tujuh menit, Sergio Ramos sudah menebar ancaman ke barisan pertahanan Sevilla. sayang sundulannya masih mampu diantisipasi berisan bertahan Sevilla.
Selepas peluang tersebut, tidak banyak aliran bola membahayakan yang dibuat kedua klub. Baik Madrid dan Sevilla masih kesulitan untuk membongkar pertahanan masing-masing. Alhasil hingga menit 20, kedudukan masih 0-0.
Gol! Real Madrid akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit 21 melalui pemain mudanya, Marco Asensio. Asensio yang tengah memegang bola tidak mendapat kewalan yang berarti dari barisan bertahan Sevilla. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung melepaskan tembakan keras yang menghujam pojok gawang Sergio Rico.
Tertinggal satu gol, Sevilla mencoba beraksi. Mengandalkan permainan sayap, bola di berikan ke tengah di mana ada Carrico yang menunggu. Tanpa penjagaan berarti, Carrico langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun penampilan apik Kiko Casilla di bawah mistar sukses menepis bola.
Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya Sevilla mampu menyamakan kedudukan melalui Franco Vazquez di menit 40. Memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan, dengan sepakan voli, Vazquez sukses menggetarkan jala gawang Los Blancos.
Di sisa menit babak pertama, kedua tim masih terus mencoba untuk mencuri gol. Namun hingga babak pertama usai, skor 1-1
Babak Kedua
Awal interval kedua, Madrid dan Sevilla terlihat sudah mulai menemukan ritme permainan. Saling jual beli serangan kembali tersaji. Namun kali ini, serangan yang dilancarkan kedua tim terlihat cukup membahayakan.
Madrid mendapat peluang di menit 55 melalui Isco. Mendapat umpan pendek dari Asensio, pemain asal Spanyol tersebut langsung berputar dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sayang tembakannya masih melebar di sisi kanan gawang Los Nervionenses.
Tak kunjung mencetak gol, Madrid akhirnya mengambil risiko dengan memainkan Karim Benzema menggantikan Morata di menit 61. Benar saja, belum dua menit berdiri di lapangan, Benzema sudah mampu menabar ancaman ke gawang Sergio Rico.
Berawal dari serangan balik, Lucas Vazquez yang menguasai bola membawa ke sisi kiri pertahanan Los Nervionenses. Ia kemudian melepaskan umpan lambung ke kotak penalati yang disambut sundulan oleh Benzema. Sayang sundulan masih melebar.
Sevilla akhirnya mampu membalikan keadaan jadi 2-1 melalui titik putih di menit 72. Bermula dari pergerakan Vitolo yang dilanggar Sergio Ramo di kotak terlarang, Konoplyanka yang maju sebagai algojo sukses mengecoh Kiko Casilla untuk membawa Los Nervionenses unggul.
Tertinggal, Madrid mulai menaikkan intensitas serangannya. Carvajal yang sebelumnya hanya bermain di belakang, kini mulai maju untuk membantu serangan. Bahkan overlapnya mampu merepotkan barisan bertahan Sevilla.
Pertandingan memasuki menit-menit akhir, Madrid terus mencoba menekan untuk mencuri gol penyeimbang. Namun Sevilla juga tidak begitu saja membiarkan kemenangan yang sudah di depan mata sirna. Armada Jorge Sampaoli semakin nyaman memainkan bola dari kaki ke kaki. Sampai akhirnya wasit meniup peluit panjang babak kedua.
Extra Time
Real Madrid langsung menggebrak di interval pertama babak perpanjangan waktu. Meski tidak terlalu fit, nyatanya Benzema masih mampu tampil impresif saat ini. Mendapat kawalan ketat, pemain asal Prancis itu masih bisa melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun karena terlalu lemah alhasil masih dapat ditangkap dengan baik oleh Rico.
Petaka bagi Sevilla datang di menit 93. Los Nervionenses harus bermain dengan 10 orang setelah Kolodziejczak diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua.
Lagi-lagi Benzema menjadi ancaman bagi lini belakang Sevilla. Kali ini ia yang menjadi kreator serangan Madrid di interval kedua babak perpanjangan waktu. Umpan chipnya ke kotak penalti mampu dimanfaatkan dengan baik oleh James Rodriguez. Namun kesigapan Rico di bawah mistar masih mampu mengamankan gawang Los Nervionenses.
Akhirnya Dani Carvajal keluar sebagai penyelamat Madrid di menit 119. Tusukannya ke daerah kotak penalti diakhiri dengan sontekan yang gagal dijangkau Rico. Gol tersebut sekaligus mengantarkan Madrid keluar sebagai juara Piala Super Eropa 2016.
Susunan Pemain
Real Madrid: Kiko Casilla; Dani Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Casemiro; Kovacic (Rodriguez 72’), Isco (Modric 65’), Marco Asensio; Lucas Vazquez, Alvaro Morata (Benzema 61’),
Sevilla: Sergio Rico; Pareja, Carriço (Rami 51’), Kolo, Mariano; Iborra (c) (Kranevitter 74’), N'Zonzi, Franco Vázquez; Kiyotake, Vietto (Konoplyanka 67’), Vitolo.
Awal interval kedua, Madrid dan Sevilla terlihat sudah mulai menemukan ritme permainan. Saling jual beli serangan kembali tersaji. Namun kali ini, serangan yang dilancarkan kedua tim terlihat cukup membahayakan.
Madrid mendapat peluang di menit 55 melalui Isco. Mendapat umpan pendek dari Asensio, pemain asal Spanyol tersebut langsung berputar dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sayang tembakannya masih melebar di sisi kanan gawang Los Nervionenses.
Tak kunjung mencetak gol, Madrid akhirnya mengambil risiko dengan memainkan Karim Benzema menggantikan Morata di menit 61. Benar saja, belum dua menit berdiri di lapangan, Benzema sudah mampu menabar ancaman ke gawang Sergio Rico.
Berawal dari serangan balik, Lucas Vazquez yang menguasai bola membawa ke sisi kiri pertahanan Los Nervionenses. Ia kemudian melepaskan umpan lambung ke kotak penalati yang disambut sundulan oleh Benzema. Sayang sundulan masih melebar.
Sevilla akhirnya mampu membalikan keadaan jadi 2-1 melalui titik putih di menit 72. Bermula dari pergerakan Vitolo yang dilanggar Sergio Ramo di kotak terlarang, Konoplyanka yang maju sebagai algojo sukses mengecoh Kiko Casilla untuk membawa Los Nervionenses unggul.
Tertinggal, Madrid mulai menaikkan intensitas serangannya. Carvajal yang sebelumnya hanya bermain di belakang, kini mulai maju untuk membantu serangan. Bahkan overlapnya mampu merepotkan barisan bertahan Sevilla.
Pertandingan memasuki menit-menit akhir, Madrid terus mencoba menekan untuk mencuri gol penyeimbang. Namun Sevilla juga tidak begitu saja membiarkan kemenangan yang sudah di depan mata sirna. Armada Jorge Sampaoli semakin nyaman memainkan bola dari kaki ke kaki. Sampai akhirnya wasit meniup peluit panjang babak kedua.
Extra Time
Real Madrid langsung menggebrak di interval pertama babak perpanjangan waktu. Meski tidak terlalu fit, nyatanya Benzema masih mampu tampil impresif saat ini. Mendapat kawalan ketat, pemain asal Prancis itu masih bisa melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun karena terlalu lemah alhasil masih dapat ditangkap dengan baik oleh Rico.
Petaka bagi Sevilla datang di menit 93. Los Nervionenses harus bermain dengan 10 orang setelah Kolodziejczak diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua.
Lagi-lagi Benzema menjadi ancaman bagi lini belakang Sevilla. Kali ini ia yang menjadi kreator serangan Madrid di interval kedua babak perpanjangan waktu. Umpan chipnya ke kotak penalti mampu dimanfaatkan dengan baik oleh James Rodriguez. Namun kesigapan Rico di bawah mistar masih mampu mengamankan gawang Los Nervionenses.
Akhirnya Dani Carvajal keluar sebagai penyelamat Madrid di menit 119. Tusukannya ke daerah kotak penalti diakhiri dengan sontekan yang gagal dijangkau Rico. Gol tersebut sekaligus mengantarkan Madrid keluar sebagai juara Piala Super Eropa 2016.
Susunan Pemain
Real Madrid: Kiko Casilla; Dani Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Casemiro; Kovacic (Rodriguez 72’), Isco (Modric 65’), Marco Asensio; Lucas Vazquez, Alvaro Morata (Benzema 61’),
Sevilla: Sergio Rico; Pareja, Carriço (Rami 51’), Kolo, Mariano; Iborra (c) (Kranevitter 74’), N'Zonzi, Franco Vázquez; Kiyotake, Vietto (Konoplyanka 67’), Vitolo.
*****
0 comments
Post a Comment